Posts

Showing posts from 2010

SANJAYA: ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK PENANGGULANGAN KEMACETAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

SANJAYA: ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK PENANGGULANGAN KEMACETAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK PENANGGULANGAN KEMACETAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

(PENELITIAN INI DILAKUKAN PADA TAHUN 2008, DENGAN PANDUAN DATA TIGA TAHUN BERTURUT-TURUT. SEHINGGA DENGAN KETERBATASAN TERSEBUT, PENULIS HANYA MAMPU MEMFORCAST MAKSIMAL TIGA TAHUN KEDAPANNYA YAITU PADA TAHUN 2010) BAB I PENDAHULUAN Riwayat Singkat Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang memiliki besar wilayah seluas 192,96 Km2 dan hanya 0,5 % dari luas Provinsi Lampung. Sebelum menjadi Provinsi Lampung, Lampung merupakan suatu Keresidenan, sebagai tindak lanjut statusnya di Zaman Hindia Belanda dahulu dengan sebutan Residentie der Lapongohe Districten, sewaktu zaman Hindia Belanda Wilayah Kota Bandar Lampung merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Wilayah Kota Bandar Lampung di Zaman Hindia Belanda termasuk wilayah onder afdeling Telok-Betong yang dibentuk dengan Staatsbalat 1912 Nomor : 462 yang terdiri dari Ibukota Telok-Betong sendiri dan daerah-daerah sekitarnya. Sebelum tahun 1912, Ibu Kota Telok-Betong meliputi juga Tanjung Kara

RAPI Kemiling Bagikan Abate Gratis

BANDAR LAMPUNG--Pengurus Lokal II RAPI (Radio Antar-Penduduk Indonesia) Kemiling, Bandar Lampung, membagikan bubuk abate ke Desa Sumberagung, hari ini (6-4). Bakti sosial itu dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya nyamuk yang menyebabkan penularan penyakit cikungunya di daerah itu. Ketua RAPI Lokal Kemiling Indra Sanjaya JZ 08 AIS mengatakan berdasarkan laporan yang diserap pengurus RAPI, di Desa Sumberagung terjadi beberapa kasus cikungunya. Merespons keluhan warga, para pengurus RAPI bersama pengurus wilayah I Bandar Lampung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota memberikan bubuk abate secara gratis. Selain itu, RAPI Bandar Lampung juga memberi sejumlah mi instan kepada salah satu panti asuhan. n (RIS/K-1) Dikutip dari http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2010040602252211

Rapi Riders

RAPI Rider 'Touring' ke Anyer

BANDAR LAMPUNG--Puluhan anggota Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah Lampung touring menggunakan sepeda motor ke Anyer, Banten, Sabtu (28-2). Rombongan RAPI Bandar Lampung, Tanggamus, Metro, Lamteng, dan Lamtim itu dipimpin Ketua RAPI Wilayah 1 Riza Fachrizal (JZ 08 AFT), dipandu tim Honda Tiger Lampung. Dalam perjalanan yang pertama kalinya itu, RAPI Rider tidak mengalami kendala hingga kembali. Riza mengakui persaudaraan antar-RAPI di mana pun berada sangat familiar dan saling menolong. Riza berterima kasih kepada R. Moko Ariyanto (JZ 30 SBV) dan Unang Supriatna (JZ 30 SUP) atas semua bantuan yang diberikan selama rombongan dari Lampung berada di Putri Wenang. "Perjalanan itu luar biasa dan menarik karena kekompakan dan disiplin," kata Riza. (RIS/K-1) Dikutip dari http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2010030201412112

KEPEDULIAN: RAPI Bandar Lampung Bantu Korban Banjir

PADANGCERMIN (Lampost): Penggemar radio komunikasi yang tergabung dalam wadah Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 1 Bandar Lampung memberikan bantuan kepada korban banjir bandang di Padang Cermin Pesawaran, Sabtu (20-1). Bantuan berupa sembako (mi instan dan beras) serta uang disampaikan secara langsung kepada masing-masing kepala keluarga yang rumahnya hanyut diterjang banjir bandang. Penyerahan sembako itu disaksikan kepala dusun di Kampung Kejadiandalam dan Kampung Dantar, Desa Padangcermin, yang merupakan kawasan terparah. Satu per satu anggota RAPI dari beberapa lokal di Bandar Lampung menyerahkan sembako kepedulian kepada warga. "Ini nilainya memang tidak seberapa. Tolong diterima ya, Pak, sebagai bentuk kepedulian kami," ujar Indra Sanjaya (JZ 08 AIS), didampingi Bambang S. (JZ 08 BMG) dan belasan anggota RAPI lainnya. Marzuki (37), kadus Kampung Kejadian, mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga RAPI terhadap nasib warganya yang kehilangan rumah dan ha

Pengurus RAPI (Radio Antar-Penduduk Indonesia)

BANDAR LAMPUNG--Ketua Pengurus RAPI (Radio Antar-Penduduk Indonesia) Daerah Lampung R.P.A Guritno melantik pengurus empat lokal di wilayah I Bandar Lampung, kemarin (15-2). Empat lokal itu di antaranya pengurus RAPI lokal II Kemiling diketuai Indra Jaya (JZ 08 AIS), lokal VIII Kedaton diketuai Hidyatulloh (JZ 08 BDT), lokal lokal X Tanjungkarang Barat diketuai Bamdang S. (JZ 08 BMG), dan XI Rajabasa diketuai Indri (JZ 08 BOQ). Melalui pengembangan lokal RAPI di Bandar Lampung, Guritno mengajak semua anggota dan simpatisan menyukseskan pembangunan Kota Bandar Lampung. Selain itu, tertib berkomunikasi dengan kata lain mengudara dengan santun dan kata-kata bermakna penuh karisma. n RIS/K-1 Dikutip dari http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2010021604122813

RAPI Lokal Kemiling Terbentuk

BANDAR LAMPUNG--Pengurus Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal Kemiling, Bandar Lampung, terbentuk, Sabtu (30-1), sekitar pukul 15.00. Dalam musyawarah yang dihadiri Camat Kemiling Syafril Syah, Kapolsekta Kemiling AKP Subandi, pengurus RAPI Wilayah I Bandar Lampung, dan anggota RAPI Pesawaran, Indra Sanjaya (JZ 08 AIS) secara aklamasi dipilih sebagai ketua. Kemudian Aris Susanto (JZ 08 BJL) dipilih bendahara dan Ahmad Juhri (JZ 08 BOZ) diamanatkan sebagai sekretaris untuk masa bakti 2010--2014. Menurut rencana, pelantikan pengurus baru tiga lokal; Kemiling, Rajabasa, dan Kedaton, dilaksanakan pada 14 Februari mendatang oleh Ketua Pengurus Daerah R.P.A. Guritno. n K-3 Dikutip dari http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2010013021560918

Anggaran Dasar Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI)

Pembukaan Bahwa masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dapat diwujudkan melalui tahap-tahap pembangunan secara menyeluruh dari berbagai sektor kehidupan secara serasi, selaras dan seimbang. Bahwa Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk, merupakan salah satu sarana penting bagi usaha-usaha mempercepat dan menunjang pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya. Bahwa didorong oleh rasa tanggung jawab akan masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia, partisipasi aktif dalam mengisi kemerdekaan dan perwujudan cita-cita nasional dapat dilaksanakan melalui penggunaan teknologi tepat guna dalam bentuk Komunikasi Radio Antar Penduduk. Bahwa Pemerintah telah memberi tempat dan hak hidup kepada Komunikasi Radio Antar Penduduk, serta adanya kewajiban dari para pemakai Komunikasi Radio Antar Penduduk terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia, maka dibentuklah : Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia, dengan maksud melindungi kepentingan umum dan kepentingan serta h